obrolan romantis
obrolan romantis itu ketika kita bisa mengobrol dengan pasangan kita dari hati ke hati. Duduk dikursi berdua (apalagi letaknya diatap) dan ditemani dengan semilir angin, pasti akan menambah keromantisan obrolan kita
I like it :)
Senin, 17 September 2012
Jumat, 10 Agustus 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
Mbolang (Agustus)
Mbolang Ke Kulon Progo
Hari ini memasuki puasa
ke 17 di bulan Romadhon. Aku dan Sasa berencana untuk survey lokasi bahan baku
penelitian. Tepatnya lokasinya ada di Samigaluh dan Girimulyo Kulon Progo.
Pertama kita akan menuju ke Samigaluh. Cuma berbekal kendaraan dan niat kita
meluncur kesana. Sebenarnya kita berdua belum pernah kesana. Namun karena ada
kepentingan untuk penelitian, makanya kami beranikan saja untuk menempuh
perjalanan kesana.
Jam 9 tepat kita
berangkat. Tidak lupa doa kita baca untuk mengiringi perjalanan. Berhubung Samigaluh
terletak di dataran tinggi, maka pemandangannya pun indah. Jalan berkelok,
aliran sungai, pohon-pohon yang masih rindang membuat mata kami terasa fresh
kembali. Terima kasih Allah karena telah menciptakan alam dan seisinya yang
sangat luar biasa indahnya.
Jam 11.00 kami sampai
di daerah ke Samigaluh. Dan ternyata, unit bahan baku di Samigaluh sudah tidak
beroperasi lagi dan terpaksa kita harus menuju ke Girimulyo. Masalah muncul. Kita
bingung arah ke Girimulyo kalau dari Samigaluh. Bismillah. Kita berangkat ke
Girimulyo. Ternyata tidak gampang menuju
ke Girimulyo. Mulai dari melewati jalan yang menanjak dan berbatu, kesasar ke
Jomblangan padahal seharusnya menuju ke Jonggrangan, sampai melewati di hutan
pinus yang tidak ada orang seorang pun disana. Tapi Alhamdulillah, setelah perjalanan
sekitar 1,5 jam akhirnya kita sampai di rumah Bu Tilah Jonggrangan Girimulyo. Bla
bla bla kita mulai percakapan dan tidak terasa sudah hampir 1 jam kita
mengobrol. Akhirnya kita memutuskan untuk pamit.
Pulangnya, kita
melewati rute yang berbeda dengan jalur berangkat. Busyet ternyata rute pulang
ini enak untuk dilewati dan lebih deket. Jalannya tinggal lurus dan melewati
jalan menurun, jadi tidak ada acara kesasar lagi. Hehehe.
Pukul 15.00 WIB atau
lebih tepatnya tiba waktu ashar kita sampai kos dengan selamat. Terima kasih
Sasa karena udah menemani mbolang seharian. Target berikutnya adalah Gua Pindul
Gunung Kidul. Are you ready? Move on
Sabtu, 26 Mei 2012
Argumentasi Reformasi di masa sekarang
Proses
Pembelajaran
Berbicara
masalah reformasi seolah mengingat kita akan peristiwa tahun 1998 dimana
kepemimpinan orde baru dapat digulingkan oleh mahasiswa. Ketika itu kita seolah
berjaya kerena telah berhasil menggulingkan rezim Suharto. Dan dalam sekejap berganti dari masa orde baru
menjadi masa reformasi. Namun, sebenarnya tidak sampai situ saja perjuangan
yang harus dilakukan. Masih banyak sektor-sektor yang harus diperbaiki pada
masa sekarang ini. Sektor pendidikan, ekonomi, energi, budaya dan masih banyak
sektor-sektor lain yang menjadi PR besar buat kita semua.
Jadi,
untuk mewujudkan reformasi yang sebenarnya diperlukan proses pembelajaran
secara terus menerus. Proses pembelajaran ini tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah saja, bukan pula hanya dipikrkan oleh kalangan akademisi saja. Tapi
alangkah lebih baik apabila semua elemen masyarakat dapat ikut serta didalamnya.
Seperti contoh, kita dapat memulai dari hal yang kecil hingga ke hal yang besar,
mulai dari diri sendiri hingga dilakukan secara bersama-sama dan mulai dari
desa sendiri hingga meluas ke tingkat nasional. Hal ini penting dilakukan untuk
refleksi bersama sebagai proses pembelajaran dengan tujuan untuk mewujudkan
kemerdekaan yang sama-sama kita impikan.
Selasa, 15 Mei 2012
maaf
Malam Perenungan 13
Mei 2012, 23.30 WIB
Barusan aku membaca
selembar penggalan cerita dari temanku. Aku tidak menyangka kalau selama ini
ternyata kehadiranku akan mengubah semua rencana hidupnya. Aku tidak tahu kalau
dia harus berlatih bersabar dengan perbedaan yang aku munculkan dalam
kehidupannya. Hanya satu kata yang terngiang dalam kepalaku yaitu maaf.
Sekitar 1 tahun
lalu, aku pertama kali bertemu dengannya. Pertemuan singkat yang cukup berkesan
bagiku walaupun masih terkesan kaku. Setelah beberapa bulan kemudian, entah gak
tau kenapa, akhirnya kita dipertemukan kembali dalam kegiatan akademik dalam
waktu yang cukup lama. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti
hari dan seterusnya. Kita akhirnya
semakin akrab dan sedikit demi sedikit aku mulai masuk dalam kehidupannya.
Sebelumnya maaf
teman, aku masuk dalam kehidupanmu dengan ketulusan. Jadi, aku gak pernah
maksain kamu untuk menyambutku dalam kehidupanmu. Aku ingin melihatmu tersenyum
dengan ikhlas bukan karena kepura-puraan karena rasa nggak enak atau apa. Aku
yakin sekarang kamu pasti bimbang dan merasa tersesat. Kamu pasti merasa berada
di hutan belantara yang belum kau kenal. Tapi jangan takut teman, ada aku
disini, yang akan mendampingimu bila kau berkenan. Nanti kita akan belajar
bersama bagaimana menghadapi hewan dan tanaman liar yang ada di hutan. Secara
bersama-sama.
Kalau kamu sudah
memutuskan menerimaku dalam kehidupanmu, berarti jangan lupa sekarang kamu tidak
sendiri. Kamu tidak akan sendirian dalam menghadapi kehidupan dimasa depan yang
mungkin akan berbeda dengan rencanamu dulu. Jangan lupa, manusia cuma bisa
berencana dan Allah yang akan menentukan. Mungkin pertemuan ini juga sudah
ditulisnya.
Kalau aku sekarang
berada dihadapamu, aku pasti akan bilang,”kamu harus yakin dan jangan bimbang
dengan apa yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu menyesal dikemudian hari”
Bila kamu sudah
menemukan jawabannya, aku akan menunggu jawabanmu diujung jalan sana.
Senin, 09 April 2012
Katalog Taka Bayam
| Nama | Taka Bayam |
Nama latin | Amaranthus tricolor | |
Dimensi | 20 cm x 20 cm x 25 cm | |
Warna daun | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Warna kawat | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Pot | Gerabah | |
Harga | Rp 20.000,- |
Katalog Taka Tomat
| Nama | Taka Tomat |
Nama latin | Solanum lycopersicum | |
Dimensi | 20 cm x 20 cm x 25 cm | |
Warna daun | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Warna kawat | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Pot | Gerabah | |
Harga | Rp 20.000,- |
Katalog Taka Kangkung
| Nama | Taka Kangkung |
Nama latin | Ipomoea raptans | |
Dimensi | 20 cm x 20 cm x 25 cm | |
Warna daun | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Warna kawat | Hijau (sesuai tanaman asli) | |
Pot | Gerabah | |
Harga | Rp 20.000,- |
Langganan:
Postingan (Atom)