teks

Sabtu, 19 November 2011

Keracunan Makanan


            Ada seorang wanita meninggal mendadak dengan lima panca indera keluar darah, setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari. Ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan udang. Sebenarnya cuma makan udang saja juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan udang malam itu dan tak ada yang meninggal.. Tetapi, karena udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhubung habis makan udang wanita itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Ini mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal mengenaskan dengan kelima panca indera keluar darah. Jadi hati-hati, habis banyak makan udang, kerang, kepiting, jangan minum Vit C pada saat yang bersamaan dan bagi yg suka seafood jangan sekali-kali makan seafood + minum es jeruk.
            Kasus diatas adalah sedikit dari banyak kasus karena keracunan makanan. Sebenarnya, kasus wanita diatas adalah bermula dari masalah yang sederhana yaitu karena ketidaktahuan korban. Sungguh ironis sekali. Bahkan dia sampai harus kehilangan nyawanya. Seharusnya, kita sebagai mahasiswa yang dikatakan agent of change harus bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Kita tidak hanya memikirkan akademis terus, yang membuat kita seperti robot dan tidak peka terhadap masyarakat sekitar.  Ayo kita bergerak mulai dari diri kita sendiri, mulai dari sekarang dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Tangan Terkepal dan Maju ke muka.
 


Jumat, 18 November 2011

Greening material menggunakan lumut


Greening material menggunakan lumut

            Mungkin kita sudah tau semuanya bahwa sanya global warming telah menyelimuti dunia ini khususnya di Indonesia. Suhu udara yang meningkat drastis menyebabkan banyak manusia yang mengeluh kepanasan di siang hari bahkan di malam hari. Banyaknya industri yang berdiri, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, meningkatkan jumlah hewan ternak yang menyebabkan gas metan dan semakin berkurangnya jumlah pohon adalah beberapa contoh yang menyebabkan terjadinya global warming. Selain itu penggunaan bahan yang menyerap panas seperti beton dapat menyebabkan juga meningkatnya suhu udara.
            Ada beberapa alternatif yang bisa dipakai untuk mengurangi intensitas global warming yaitu cool povement (menyirami tanaman atau pelataran pada sore hari), penghijauan, pengurangan emisi industri dan greening material. Disini saya akan membahas sedikit banyak tentang greening material. Mungkin belum banyak yang tahu apa sih greening material itu? Secara definisi, greening material adalah suatu produk menggunakan tumbuhan dengan media tanah atau non tanah pada area yang tidak termanfaatkan, seperti tembok, atap dan lain sebagainya.  
            Sekarang ini, harga tanah sudah mahal sekali apalagi di kota-kota besar.  Berarti, dalam konteks ini kita harus bisa berfikir bagaimana bisa mengurangi dampak lingkungan selain dengan menanam pohon. Salah satunya dengan menerapkan greening material menggunakan lumut. Mungkin kita akan bertanya-tanay mengapa menggunakan lumut, nanti dampak positif dan negatif ke lingkungan seperti apa, dan cara kerjanya seperti apa.
            Tumbuhan lumut ini merupakan tumbuhan kecil yang temasuk bryopthina. Tumbuhan lumut ini digunakan sebagai bahan greening material karena dia mempunyai klorofil seperti halnya dengan tanaman lainnya namun ukurannya tidak begitu besar sehingga pada waktu malam hari lumut ini tidak mengeluarkan banyak CO2  yang dapat menganggu pernafasan manusia.  Cukup inovatif bukan???
            Cara pembuatan greening material pada prinsipnya seperti kotakan berlapis. Lapisan bawah terdapat fyber yang berfungsi sebagai pondasi dan menyerap air, kemudian diatasnya terdapat kapas yang berfungsi untuk menyerap air, kemudian diatasnya terdapat jaring untuk penguat lumut agar lumut tidak terbang kemana-kemana dan paling atas tentunya adalah lumut yang berfungsi pengganti tanaman untuk mengurangi dampak lingkungan. Greening material menggunakan lumut ini tidak menggunakan tanah sebagai media karena lumut pada dasarnya bisa hidup dimana saja sehingga teknologi ini tergolong praktis untuk diterapkan
            Tentu saja yang namanya teknologi mempunyai kelemahan. Seperti halnya dengan greening material menggunakan bahan lumut ini. diantaranya adalah lumut adalah salah satu tumbuhan yang dapat mendatangkan serangga dan umur lumut yang tergolong pendek.
            Gambaran diatas adalah salah satu upaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang erat kaitannya dengan global warming. Kita bisa mulai dari sekarang dan dari diri kita sendiri. Lingkungan itu sangat penting kehidupan makhluk hidup. Maka dari itu marilah kita lestarikan lingkungan kita.

Rabu, 02 November 2011

Martikulasi


Martikulasi
@ PPPPTK
Juni – Agustus 2008

Pada waktu kelas 3 MA (Madrasah Aliyah) aku mendapat kabar yang sangat luar biasa. Aku pun tidak menyangkanya klo aq keterima di salah satu universitas terbesar di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui PBSB (Persatuan Beasiswa Santri Berprestasi. Tepatnya pada tanggal 14 Juni 2008 aku berangkat ke kota pelajar Jogjakarta dengan diantar keluargaku (bapak, ibu, adek, bulek, pak lek, pokoknya rombongan nyater 1 mobil). Waktu itu perasaanQ campur aduk, antara senang dan takut. Senang karena aku biasa kuliah tanpa biaya dan takut karena aku belum pernah merantau dan takut dari segi akademik, maklum MA ku tidak terlalu favorit dari segi akademik dibanding SMA negeri di Semarang lainnya.
Akhirnya, sekitar pukul 5 sore aku nyampe di asrama. Sumpah, dalam perjalanan waktu itu ternyata gak ada satupun orang yang tau dimana letak asrama. Dan udah bisa ditebak jalan ceritanya klo aku tanya orang sampe puluhan kali. Hehehe J
Tiba waktunya untuk keluargaku meninggalkanku sendirian di kota tetangga untuk menuntut ilmu. Waktu itu yang kutanamkan dalam benakku hanya satu,,,, aku harus bisa. Aku menuju kamar asrama dan aku sedikit takjub dengan fasilitas yang ada disana. Kata-kata temen PBSB 2008 sich, waktu martikulasi adalah surganya dunia sebelum masuk kuliah ke UGM
aku satu kamar sama anak Darul Ulum, Irfan Farmasi, Shihab Pertanian dan Rizal Kedokteran Umum. Anak-anaknya pinter banget dan bersahabat. Selain itu anak-anaknya yang lainnya baik cowok ataupun cewek juga baik-baik. Jadinya waktu 2 bulan yang kujalani tidak terasa cepat berlalu.  Martikulasi ini ditujukan untuk mengasah kemampuan anak-anak PBSB supaya nantinya tidak kalah bersaing anak reguler lainnya yang kuliah di UGM.

Ada kejadian agak lucu yang sampai sekarang tidak bisa aku lupakan. Waktu uang bulanan pertama kali turun, langsung aku pergunakan untuk beli HP karena bagiku HP merupakan kebutuhan bagi anak rantau. Nah kan aku kan belum begitu paham dengan dunia HP makanya belum aku setting dulu. Keesokan paginya aku dapat jatah presentasi Biologi. Dan tidak lupa HP baruku aku bawa juga. Shihab, temen sekamarku, tiba-tiba ngerjain aku dengan miscall aku. Aku tersontak kaget karena hpku bunyi. Dan waktu itu posisiku dah didepan. Dan , , ,  seluruh kelas spontan ketawa semua karena ternyata Shihab dah rencana mau ngerjain aku karena tau aku lum nyetting Hpku sama sekali. Hehehehe. Sisi positifnya, walaupun agak memalukan tapi pada waktu itu aku merasakan kehangatan seorang teman dan sahabat.


.

Selasa, 01 November 2011

MARS PMII


Mars PMII

Inilah kami wahai Indonesia
Satu barisan dan satu cita
Pembela bangsa penegak agama
Tangan terkepal dan maju ke muka

Habislah sudah masa yang suram
Selesai sudah derita yang lama
Bangsa yang jaya Islam yang benar
Bangun tersentak dari bumiku subur

#          Denganmu PMII pergerakanku
            Ilmu dan bakti kuberikan
            Adil dan makmur kuperjuangkan
            Untukmu satu tanah airku
            Untukmu satu keyakinanku

##        Inilah kami wahai Indonesia
            Satu angkatan dan satu jiwa
            Putera bangsa bebas merdeka
            Tangan terkepal dan maju ke muka

Back to #, ##